Narasumber :Dra. Lilis
Ika Herpianti, SH
Pelatihan
menulis kali ini dipandu Ibu Lilis Ika Herpianti lebih dikenal Ibu Lilis Sutikno seorang wanita yag luar biasa hebatnya. Beliau lahir di
Surabaya, 11 maret 1969. Beliau istri dari bapak Alauddin Haji Kamaluddin dan
ibu dari 5 orang anak. Begitu banyak karya dan prestasi yang beliau lahirkan.
Salah satu buku karangan beliau yang sangat menginspirasi semua orang adalah
“Guru Adalah Inspirasi”. Beliau juga aktif
diorganisasi AGUPENA (Asosiasi Guru Penulis Indonesia” Nusa Tenggara Timur )
Awal menulis sebenarnya karena rasa malu. Karena sebagai pengurus
organisasi guru penulis, saat mengikuti sebuah acara Muswil Pertama, ternyata tidak
satupun diantara pengurus yang menulis buku sendiri. Ada yang menulis buku,
tetapi keroyokan. Karena inilah muncul
kemauan dari bunda Lilis untuk menulis buku.
Apa yang beliau tulis adalah
kesehariannya di dunia maya facebook (FB). Setiap kegiatan/momen penting yang
dilakukan selalu diabadikan di facebook beliau. Menulis itu tidak harus selalu focus
atau duduk,diam, dan mengetik. Tetapi menulis bisa dilakukan dimana saja. Semua kisah Bunda Lilis
yang ada di FB beliau, yang terbanyak like dan komennya dikumpulkan dan
dibukukan oleh bunda Lilis.
Salah satu kenangan yang
beliau kenang adalah kisah saat beliau mengambil surat tugas ke kantor dinas PK
Kab. Kupang. Dalam kisah tersebut ada kata-kata yang membuat beliau
terharu adalah:
“Terima kasih Ayah, Saya telah menjadi guru seperti
keinginan Ayah dulu.
I love you Ayah . . .
I love you so much . . .
I miss you Ayah . . .
I miss you so much . . .
Ayah . . .
Aku telah menjadi guru Ayah !!!
Karenamu aku menjadi guru !!!
Dan aku bangga menjadi guru Ayah . . .
Terima kasih Ayah !!! Terima kasih Ayah, Saya telah menjadi
guru seperti keinginan Ayah dulu.
I love you Ayah . . .
I love you so much . . .
I miss you Ayah . . .
I miss you so much . . .
Ayah . . .
Aku telah menjadi guru Ayah !!!
Karenamu aku menjadi guru !!!
Dan aku bangga menjadi guru Ayah . . .
Terima kasih Ayah !!!”
Kalimat tersebut
merupakan sepenggal cerita pengalaman beliau ketika mulai diangkat menjadi
guru. Bunda Lilis menjadikan menulis ini
sebagai hobi. Setiap hari menulis,apa saja yang penting berfaedah lalu
diabadikan di FB nya. Proses menulis sampai menerbitkan
buku, beliau membayangkan seperti memasak makanan.
“Saya sebelumnya hanya memiliki hobi menulis saja...
Tulis, Tulis, Tulis.......
Muat di FB, tambah foto, tambah video...
Dibumbui royco, dan
masako...Di ramu di racik, di sedapin pakai di oven juga...
Cari orang ahli dalam organisasi....Untuk jadi editor buku saya...
Pokoknya modal berani saja... PD saja” ujar bunda Lilis
Sesuai dengan perkataan
orang bijak”hasil tidak akan pernah menghianati usaha”.Kisah Bunda Lilis awal
mencetak buku, dengan mencari modal hutang koperasi 32 Juta. Buku yang tercetak
habis terjual. Bahkan buku itu akan dicetak ulang karena masih banyak yang
pesan dan sekarang bunda lilis juga banyak mensedekahkan bukunya.
Akhir sesi materi kali ini beliau tutup dengan seuntai
kalimat manis:
“Bunda
tutup jumpa kita malam ini dengan resume mengambil kata bijak dari Pramoedya
Ananta Toer : “Kesalahan orang
yang pandai ialah menganggap yang lain bodoh, dan kesalahan orang-orang bodoh
ialah menganggap orang-orang lain pandai”MENULIS adalah SEBUAH KEBERANIAN Maka
menulislah agar kamu berani !!!”.
*Selalu
berfikir positif terhadap apa yang kita lakukan.*
*Dengan
berpikir positif, Berkata positif …Hasilnya pasti juga positif*
0 komentar:
Posting Komentar