Sebenarnya dari dulu saya tertarik dengan dunia tulis menulis, tapi tidak tahu kenapa sampai sekarang belum ada satupun yang saya tulis. Tidak tahu mau memulai dari mana, dan tidak tahu mau menulis apa.
Kemudian saya memberanikan diri untuk ikut bergabung di grup Whatshap “Belajar Menulis Gelombang 4” padahal sebelumnya saya juga tahu ada grup serupa, tetapi saat itu saya belum tertarik sama sekali. Semoga dengan mengikuti kegiatan ini, menjadi awal pemicu dan motivasi bagi saya untuk benar-benar bisa menuangkan ide ke dalam bahasa tulis.
Adapun materi awal yang disampaikan dalam kegiatan ini yaitu:tentang aspek menulis dan personal branding
Pemateri : Agus Sampurno
Awal materi disampaikan dengan santai dan enak, itu menurut penilaian saya, di awali dengan berdiskusi tentang mencari namanya sendiri di internet atau googling? Saya salut dengan beberapa teman yang benar-benar antusias mencari namanya sendiri di internet atau googling?
Kenapa diperlukan mencari namanya sendiri di internet atau googling?
mengecek diri sendiri sangat diperlukan, karena jejak seseorang bisa juga disebut jejak digital sangat bermanfaat ke depan. Bahkan di beberapa negara ada yang menggunakan jejak digital seseorang untuk menilai kinerja atau personal .quality.
Dalam perkembangan dunia media sosial ada beberapa istilah baru yg dulu tidak ada Sebagai contoh : Pansos, Influencer , Buzzer, dan lain sebagainya
Ada yang tahu artinya?
1. Pansos
Ya, Pansos atau Panjat sosial , orang yang bisa mempengaruhi orang lain. Pansos panjat sosial, atau ingin terkenal/viral. Kalo arti secara bahasa ..pansos itu piano...
Pansos itu panjat sosial. Misalnya artis yg baru muncul supaya cepat eksis maka membuat dirinya terkait dengan artis lain yang sudah terkenal
.
2. Influencer itu biasanya orang - orang yang punya follower banyak baik dari blog atau media sosial mereka sehingga apa yang para influencer lakukan atau katakan akan mempengaruhi para followernya
3. Buzzer aktivitas mengumpulkan orang.
Buzzer adalah asal katanya dari buzz. Buzz bisa diartikan sebagai dengung
Jadi seorang buzzer akan melakukan banyak sekali cuitan atau posting mengenai suatu hal. Biasanya ini dibayar oleh pihak yg berkepentingan
Hampir sama dengan influencer, kalau ini orang yang sudah terkenal, ia dibayar untuk mempromosikan suatu produk, bahwa produk tersebut bagus.
Semua istilah diatas adalah istilah dimana dengan sigap individu memanfaatkan media sosial
Uniknya saat ini pun semua media mainstream seperti koran, majalah dan TV mengambil isi berita nya di media sosial.
Apa itu Personal Branding?
Personal branding adalah bagaimana anda membangun dan mempromosikan apa yang anda perjuangkan. Mungkin anda lebih sering mendengar penggunaan istilah brand pada merek-merek ternama semacam Apple, Samsung atau Toyota.
Namun brand activation/ aktivasi brand bisa anda terapkan juga pada diri anda.
Bagaimana caranya memrpergunakan aktivasi brand untuk diri kita?
Personal branding merupakan kombinasi unik dari keterampilan dan pengalaman yang menjadikan Anda sebagai sosok yang sekarang ada.Setiap orang mempunyai ketrampilan dan pengalaman yang berbeda, sehingga tiap orang mempunyai ciri unik tersendiri, yang menjadi pembeda dengan orang lain.
Personal branding juga bisa jadi pembeda anda di antara milyaran sosok profesional lainnya di sekitar anda.
Mengapa Harus Personal Branding?
Kebanyakan orang menganggap personal branding itu terlalu makan waktu dan bahkan sebagian orang bilang, personal branding itu tidak penting.
Memang benar bahwa demi membangun branding diri anda, anda perlu menghabiskan banyak waktu. Namun, anggapan bahwa personal branding itu tidak penting sebenarnya salah. Mengapa?
Anda tentunya telah melihat bahwa di era digital ini, tantangan karir/bisnis tak lagi sama . Sebuah bisnis saja memerlukan website yang meyakinkan audience untuk dapat dipercaya sebagai brand bagus yang menyediakan produk/jasa yang bagus juga.
Begitu juga dengan nilai diri anda di mata para pencari pekerja. Tentunya, mereka melihat representasi online Anda sebagai bahan pertimbangan seleksi apakah anda layak menjadi kandidat pekerja ataukah tidak. Mereka mungkin saja melakukan penyaringan tahap awal dengan melihat seluruh profil anda yang tersebar secara online.
Menurut sebuah badan konsultasi karir CareerBuilder, “Lebih dari setengah atasan/pemilik bisnis tidak mau memperkerjakan calon-calon kandidat pekerja potensial tanpa representasi online yang baik”. Selain itu, “Lebih dari separuh konsumen lebih memilih untuk berbisnis dengan freelancer/perusahaan karena suatu kehadiran online yang kuat dan positif”.
Jadi, jika anda tidak mulai dari sekarang untuk mengelola reputasi online anda dengan sebaik-baiknya, kemungkinan besar, anda akan secara berkala kehilangan peluang bisnis maupun karir anda.
Ingat, ini era digital. Tantangan-tantangannya bukan lagi sekadar perkara seberapa mampu anda menguasai suatu bidang, tapi bagaimana anda merepresentasikannya secara global lewat dunia online.
Tulisan diatas adalah hasil copy paste. mengenai pentingnya jejak digital bagi karier.
Apakah konten yang anda berikan di dunia online positif ?
Misalnya : medsos di FB saya berisi kegiatan pembelajaran di sekolah/di kelas dan juga sebagai ajang untuk promosi jualan online. Ini merupakan salah satu hal positif
Medsos sebagai media share artikel blog, Mungkin kurang lebih seperti ini,
Semisal seseorang mempunyai potensi yang bagus dalam hal apa? Misalnya saja mengkreasikan resep masakan.Bisa difoto dan dishare di sosmed resep-resepnya. Tapi memang harus konsisten
Atau mungkin konten medsos nya seputar pembelajaran Bahasa Inggris atau seputar tupoksi di kantor , kawan kampus dan informal keluarga
Personal branding lebih kepada apa yang bermanfaat atau positif yang kita bisa bagi kepada orang lain. Setiap orang pasti mempunyai kelebihan dan mohon diperhatikan “tidak perlu menjadi ahli untuk berbagi” , poinnya adalah bisa bermanfaat bagi orang lain.
Dalam personal Branding ada PENCITRAAN dan REPUTASI
“Berbagilah hal yang
anda ingin orang lain ketahui, tidak perlu menunggu sampai ahli, bahkan anda
bisa berbagi proses yang sedang anda jalankan”
Joss. Terima aksih sdh membuat rsumenya dgn baik
BalasHapus